Duri, (www.ranahnasional.com) - Sejumlah truk tangki yang diduga milik CPO PT. Gora yang melintas di jalan KUD diberhentikan oleh puluhan Emak-emak yang berlokasi di RT.07 RW.02 Duri Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, Rabu (18/1/23).
Dikonfirmasi Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H. Khairul Umam, Lc, M.E.Sy. menyampaikan bahwa setiap pengusaha (investor) yang melakukan aktifitas di wilayah Kabupaten Bengkalis ini harus tunduk dan patuh kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku di republik ini.
Begitu juga halnya dengan Perusahaan Pabrik kelapa sawit PT. Gora jika pemerintah Bengkalis sudah mengeluarkan peraturan larangannya karena di duga belum memiliki izin beroperasinya perusahaan PT. Gora tersebut.
Maka mereka juga harus patuh dan menyelesaikan seluruh administrasi perizinannya, jangan sampai ada dugaan indikasi mengabaikan kebijakan peraturan yang di keluarkan oleh Bupati Bengkalis melalui Dinas Lingkungan Hidup, hal itu sama saja melawan Pemerintah, Ucapnya.
Belasan Emak-emak yang melakukan aksi penyetopan tangki yang diduga milik CPO PT. Gora tujuannya adalah untuk menyelamatkan ruas Jalan Aspal KUD yang baru selesai dibangun Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkalis yang sumber dari uang rakyat puluhan miliar rupiah tahun anggaran 2022 lalu.
"Kami melakukan aksi penyetopan tangki diduga milik CPO PT. Gora untuk menyelamatkan Jalan Aspal Hotmix KUD agar tidak cepat rusak, Jalan KUD ini baru dibangun Pemda Kabupaten Bengkalis biayanya puluhan miliar rupiah dari APBD Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2022 lalu" Ujar seorang Ibu tak mau ditulis namanya.
Menurut Ibu yang berhijab tersebut, masyarakat KUD sudah lama mendambakan pembangunan jalan ini agar bagus dan Sekarang sudah bagus dan mulus, enak saja tangki-tangki bermuatan yang diduga milik CPO PT. Gora melintas melebihi tonase daya dukung jalan.
"Kalau setiap hari jalan aspal hotmix dilintasi oleh tangki-tangki bermuatan CPO melebih kapasitas bakal rusak, Bila nanti ruas jalan aspal hitmix rusak, Apa mau PT. Gora memperbaikinya...?? Kami tidak rela jalan yang sudah bagus dibangun pemerintah seenaknya saja dilintasi tangki-tangki yang diduga milik CPO PT. Gora", Tegas warga Jalan KUD.
Perlu diketahui, sudah sepekan belakangan ini masyarakat Jalan KUD melakukan aksi turun ke jalan menyetop truk-truk tangki yang diduga milik CPO PT. Gora tersebut.
Tapi, Manajemen PT. Gora tak menghiraukan aksi masyarakat murni bertujuan untuk menjaga keselamatan jalan agar tetap bagus.
Begitu pun pemerintah dan dinas terkait sepertinya pandang sebelah mata dan kurang peduli dengan aksi masyarakat untuk menjaga dan menyelamatan Jalan KUD tetap bagus dan tahan lama sehingga bisa bermanfaat dalam waktu lama.
Hingga Berita ini diturunkan, Pihak yang diduga milik PT. Gora belum bisa dikonfirmasi.***
Sumber : Amir Muthalib

COMMENTS