Kampar, (www.ranahnasional.com) - Memaknai kembali dari sebuah peristiwa Israk dan mikrat yang dilakukan oleh nabi Muhammad SAW maka kali ini jama'ah mesjid mustakim Desa tanjung Berulak kecamatan Kampar telah melaksanakan peringatan Israk dan mikrat tersebut, Senin (6/3/23) Sekira pukul 19'30 Wib.
Kegiatan peringatan Israk dan mikrat yang dilakukan oleh jama'ah mesjid mustaqim tersebut Meangkat tema "Kita Hidupkan Syariat Islam" Sebagai penceramah Dr.H.Zulhendri Rais, LC.MA.
Dalam Sambutannya, Edi Chandra Kepala Desa Tanjung Berulak Menyampaikan Saya sebagai Kepala Desa beserta perangkat Desa mohon maaf sedalam - dalamnya jika pelayanan kami kepada masyarakat selama saya memimpin kurang memuaskan karena memasuki bulan suci Ramadhan1444 Hijriyah ini dan mari kita tingkatkan rasa keimanan kita selama bulan suci ramadhan yang tinggal hitungan hari lagi.
“Kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan disamping itu yang juga tidak kalah penting adalah senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah dilimpahkannya kepada kita”, tuturnya.
Peringatan Isra Mi’raj diharapkan dapat lebih menyadarkan diri kita untuk memberikan implikasi terhadap terbangunnya sikap dan perilaku yang lebih baik lagi.
Ustad Zulhendri dalam tausiyahnya juga menyampaikan peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa yang sangat agung.
Ia menjelaskan Rasulullah memperoleh berbagai macam pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi kelengkapan dirinya untuk mengemban tugas yang berat sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.
Selain itu, Pendakwah kondang ini juga menjelaskan bahwa peristiwa Isra Mi’raj merupakan sarana healing bagi Rasulullah yang telah melalui tahun penuh duka.
Melalui peristiwa perjalanan ini juga umat Nabi Muhammad SAW mendapatkan kewajiban melaksanakan shalat 5 waktu, Shalat 5 waktu tersebut ditetapkan Allah setelah Nabi Muhammad SAW berkali - kali , Untuk itu beliau berpesan agar tidak menunda - nuda menjalankan perintah Shalat tersebut.***
Sumber : Ir. Al Azhar (Kabiro Kampar)
COMMENTS