Kampar, (www.ranahnasional.com) - Terkait hebohnya peristiwa salah seorang pekerja bangunan tersentrum oleh listrik yang diduga bertegangan tinggi di Simpang Raya Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar Propinsi Riau, Minggu (14/5/23).
Korban adalah Azri Nurda (30) warga dusun 1 kawang Desa Ranah Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar yang berprofesi sebagai pekerja bangunan yang terjadi sekira pukul 14 Wib dilantai dua Bangunan Toko MK Baby Shop dan korban Lansung dilarikan kerumah sakit umum Daerah Batu Belah Kampar untuk mendapatkan perawatan medis.
Asmardi selaku Manager PLN Kampar Dengan adanya peristiwa tersebut menghimbau dan meingatkan kepada masyarakat untuk tidak membangun bangunan dua lantai dibawah aliran listrik dan jangan coba - coba bermain - main dan nekat dengan listrik karena listrik sangat berresiko. Tegasnya.
Ditempat terpisah Edi Maswir Selaku Kepala Dusun Simpang Raya Desa Naga Beralih kecamatan Kampar Utara juga menghimbau kepada masyarakat jika membangun untuk melihat situasi dan kondisi.
"Saya Kepala Dusun Simpang Raya menghimbau kepada masyarakat untuk melihat situasi dan kondisi dan tidak membangun terlalu dekat dengan aliran listrik dan agar kejadian ini tidak terulang lagi" Ucapnya.
Edi Maswir juga menambahkan bahwa aliran listrik tersebut sudah bertahun - tahun adanya sehingga tolong untuk diperhatikan situasi dan kondisi didalam membangun.
Agus selaku pengurus LSM komunitas peduli hukum dan penyelematan lingkungan (KPH - PL) DPD Kabupaten Kampar Propinsi Riau juga meingkatkan kepada masyarakat Kabupaten Kampar untuk peristiwa ini menjadi pelajaran dan tetap mengacu kepada peraturan menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2021. Ucap dirungan kerjanya, Senin (15/5/23).
"Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2021 tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) disebutkan adanya larangan mendirikan bangunan dan menanam tanaman yang memasuki ruang bebas minimum serta bermain layang-layang, balon udara, drone, dan/atau sejenisnya di sekitar jaringan transmisi tenaga listrik".
Agus juga berharap agar pihak PLN untuk melakukan penertiban terhadap bangunan yang berdekatan dengan aliran listrik karena ini sangat mengancam keselamatan nyawa masyarakat terutama pemilik bangunan.
" Insa Allah, Dalam waktu dekat ini saya coba koordinasi dengan pihak PLN dan jika perlu kita akan Surati Menteri ESDM dan Pihak Pihak PLN Pusat" Tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, Korban masih dirawat dirumah sakit daerah batu belah Kampar.*** (Red)
Sebagaimana diberitakan sebelumnya :
Siang Bolong, Pekerja Bangunan Disentrum Listrik
Kampar, (www.ranahnasional.com) - Warga Dusun Simpang Raya Desa Naga Beralih kecamatan Kampar Utara kabupaten Kampar dihebohkan dengan adanya pekerja bangunan Disentrum oleh listrik yang diduga kabel yang bertegangan tinggi, Minggu (14/5/23) Sekira Pukul 14'00 Wib.
Korban dilarikan kerumah sakit dengan menggunakan mobil pribadi pemilik Bangunan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Petugas belum ada tiba di tempat kejadian peristiwa dan redaksi masih mencoba konfirmasi Dengan pihak PLN dan pihak Polsek Kampar.***(Red).
COMMENTS