Kejadian itu direkam warga hingga viral di media sosial, Dalam video yang dilihat Media Center Riau, Selasa (5/12), terlihat warga menyaksikan si jago merah dengan cepat menjilat alat berat.
Terlihat perkebunan karet di sisi kiri alat berat yang terbakar, Api besar menjulang setinggi pohon karet di sebelahnya.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Heri H saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu, Dia menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Kejadiannya Minggu (3/12), Sekitar pukul 17.30 Wib 1 unit trado BM 8679 AU dan 1 unit eskavator terbakar di badan jalan Desa Sungai Tonang Kabupaten Kampar", Ucap Heri kepada Media Center Riau.
Setelah mendapat informasi tersebut, Kanit Reskrim Polsek Kampar Iptu Rian bersama personel piket Polsek Kampar mendatangi lokasi kejadian.
Petugas sampai ditempat kejadian pada pukul 18.45 Wib, Petugas melihat alat berat sudah ludes dilahap api dan Alat berat itu merupakan milik Anggiat Parulian Manurung (43).
"Informasinya, alat berat ekskavator itu mengerjakan proyek Pemda Kampar yaitu membuka badan Jalan di Desa Sungai Tonang dan Saat itu pekerjaan sudah selesai dan akan dipindahkan ke lokasi lain" kata Heri.
Namun, saat ekskavator yang masih dalam keadaan mesin menyala itu akan dinaikan ke trado plat BM 8679 AU terjadi konsleting turbo sehingga Akibatnya, timbul percikan api yang langsung menyambar ke bagian lain ekscavator tersebut dan membakar satu unit Trado, jelas Heri.
Kemudian pada pukul 19.15 Wib datang 1 unit Damkar untuk memadamkan api Tapi api baru dapat dipadamkan pada pukul 20.00 Wib.
Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil yang dialami korban diperkirakan sebesar Rp.400.000.000.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Elvin Septian Akbar mengatakan setelah diselidiki tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian terbakarnya alat berat itu.
"Alat berat itu terbakar tanpa sengaja. Diduga ada kebocoran oli" kata Elvin.****
Sumber : Nusantara Riau (5/12/23) & Media Center Riau (5/12/23)
COMMENTS